Beberapa proses penerimaan dan pendaftaran di universitas di luar negeri melibatkan wawancara kuliah. Wawancara ini berisi pertanyaan yang berguna untuk membandingkan siswa yang memiliki peluang bagus untuk ditawari tempat di program studi pilihan mereka.
Mempelajari pertanyaan dan jawaban tes wawancara bisa membantu kamu mengurangi stres, mendorong kepercayaan diri, meningkatkan peluang untuk tembus seleksi universitas.
Dalam artikel ini, SUN Education akan membahas kisi-kisi dan strategi menghadapi wawancara kuliah dengan menyoroti beberapa pertanyaan dan jawaban wawancara kuliah, termasuk sejumlah pertanyaan umum serta contoh jawabannya!
Pertanyaan seputar alasan memilih bidang studi sangat umum dilontarkan saat wawancara kuliah. Pewawancara kemungkinan besar tertarik untuk mengetahui motivasi belajar dan apa yang menarik dari jurusan tersebut di matamu.
Saat menjawab pertanyaan tes ini, berikan penjelasan yang jujur kenapa kamu memilih bidang studi yang kamu pilih. Jika kamu belum mempersempit pilihan, kamu bisa mendiskusikan beberapa jurusan yang menarik minatmu dan alasan kamu tertarik pada jurusan-jurusan tersebut.
“Saya tertarik untuk merintis karir di bidang ilmu kedokteran hewan karena saya sangat mencintai hewan dan ingin membantu mereka semampu saya. Selain itu, saya juga percaya bahwa saya dapat berkontribusi terhadap pelestarian satwa liar dengan pengetahuan yang saya miliki mengenai kesehatan berbagai hewan.”
BACA JUGA: Paling Ditunggu, Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Jawabannya, Harus Tahu!
Pertanyaan wawancara kuliah selanjutnya mengacu pada motivasimu memilih kampus tersebut. Ketika ditanya tentang motivasi mendaftar di universitas, kamu bisa mulai dengan cerita pribadi. Jangan ragu untuk menceritakan apa yang membuatmu terpesona terhadap universitas tersebut. Apakah fasilitasnya yang keren? Atau mungkin komunitas mahasiswa yang hangat? Atau jurusan kuliah yang hanya ada disana.
“Saya sangat terinspirasi oleh program studi artificial intelligence yang ditawarkan di universitas ini. Selain itu saya juga tertarik dengan budaya kolaboratif yang ada di kampus.”
BACA JUGA: Panduan Sukses Jawab Pertanyaan Wawancara Visa Amerika
Salah satu pertanyaan tes wawancara masuk kuliah yang seringkali ditanyakan adalah pengalaman kamu selain belajar saat sekolah sebelumnya. Jika kamu pernah terlibat dalam organisasi atau proyek sosial, itu bisa jadi peluang emas untuk menunjukkan kepedulianmu. Ceritakan tentang pengalaman tersebut dengan semangat.
“Saya aktif di komunitas penjaga terumbu karang, kami membersihkan pantai setiap bulan secara sukarela.”
Pertanyaan tes ini ditanyakan pewawancara untuk melihat visimu sebagai mahasiswa sebelum masuk kuliah. Pikirkan tentang tujuanmu, baik jangka pendek maupun panjang. Misalnya untuk jangka pendek, kamu bisa menyebutkan keinginan untuk meraih IPK tinggi atau mendapatkan pengalaman magang.
Untuk jangka panjang, cobalah menggambarkan gambaran ideal tentang karier yang kamu impikan. Mungkin kamu ingin menjadi ahli dalam bidang tertentu atau bahkan mendirikan startup.
“Tujuan jangka pendek saya adalah meraih IPK di atas 3,2 saat semester pertama dan aktif terlibat dalam organisasi mahasiswa. Kalau untuk jangka panjangnya saya bercita-cita menjadi seorang ahli di bidang AI yang bekerja di perusahaan teknologi terkemuka seperti Google.”
Ketika menghadapi pertanyaan tes masuk ini, bayangkan kamu sedang berbagi tips dengan teman. Cerita yang jujur dan realistis akan membuatmu terlihat lebih relatable.
“Saya menyadari bahwa tekanan dan stres adalah bagian dari kehidupan mahasiswa. Untuk menghadapinya, saya biasanya melakukan beberapa hal. Pertama, saya menjaga rutinitas olahraga, seperti berlari atau yoga. Saya juga tidak ragu untuk mencari dukungan dari teman-teman atau dosen jika merasa terbebani. Dengan cara ini, saya bisa tetap fokus dan menjaga kesehatan mental saya.””
Pertanyaan tes selanjutnya dalam wawancara masuk kuliah akan menilai manajemen waktumu. Ketika ditanya tentang cara mengelola waktu, kamu bisa berbagi kebiasaan baikmu.
Beritahu pewawancara tes walaupun kamu punya jadwal yang ketat, tetapi selalu menyisihkan waktu untuk bersantai atau berkumpul dengan teman. Berikan jawaban yang menunjukkan bahwa kamu bisa disiplin sambil tetap menikmati hidup.
“Untuk mencapai keseimbangan ini, saya menerapkan beberapa strategi. Pertama, saya membuat jadwal yang teratur, di mana saya mengalokasikan waktu khusus untuk kuliah, belajar, dan juga waktu untuk diri sendiri. Lalu berusaha untuk disiplin dalam mengikuti jadwal tersebut. “
Dalam pertanyaan wawancara tes kuliah berikut ini, pewawancara ingin mengevaluasi pemahamanmu tentang hal-hal yang bisa kamu tingkatkan dan rencanamu untuk mengembangkan bidang tertentu.
Untuk itu, coba menjawabnya dengan memberikan beberapa rincian tentang keterampilan yang ingin kamu peroleh dan rencana kamu mengembangkan skill tersebut.
“Saat saya masih duduk di bangku SMA, saya tidak punya skill penelitian yang kuat. Saya berharap program studi yang saya pilih memungkinkan saya untuk menjadi lebih baik dalam mengembangkan skill ini serta mendorong saya menjadi peneliti yang lebih efektif.”
BACA JUGA: Pertukaran Pelajar Itu Apa Sih? Cek Syaratnya di Sini!
Salah satu pertanyaan tes masuk yang seringkali menjadi sandungan calon mahasiswa yaitu kontribusi pada komunitas. Namun jangan khawatir, karena kemungkinan pewawancara menanyakan pertanyaan tes ini dalam wawancara kuliah untuk menilai tingkat keterlibatan dan komitmenmu terhadap universitas.
Kalau kamu berminat mengikuti klub, olahraga, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya, kamu bisa mendiskusikannya dengan pewawancara.
“Klub fotografi di SMA saya sangat aktif. Sebagai jurusan sinematografi, saya ingin bisa bergabung dengan klub serupa di sini untuk terus mengasah kemampuan saya dalam jurusan tersebut.”
Jika pewawancara tes masuk kuliah menanyakan pertanyaan ini, kamu sangat mungkin menyatakan ketidakyakinan kamu saat ini. Namun, jika kamu memang sejak awal berniat untuk lanjut ke jenjang pascasarjana, kamu bisa menanggapi pertanyaan tes dengan penjelasan tersebut.
“Saya bisa membayangkan diri saya mengejar gelar yang lebih tinggi setelah lulus dari sini, meskipun saya belum sepenuhnya yakin itu yang akan saya lakukan. Saya yakin, setelah menyelesaikan program studi dan memperoleh gelar S1 nanti, saya akan memiliki lebih banyak informasi dan pengalaman untuk membuat keputusan yang tepat.”
BACA JUGA: Berapa Bocoran Rata-Rata Nilai untuk Masuk Jurusan Psikologi di PTN? Simak di Sini!
Pertanyaan tes wawancara masuk kuliah berikutnya akan menilaimu seorang individu yang punya rencana atau tidak. Jika kamu masih ragu-ragu mengenai jurusanmu, maka kamu bisa menjawab pewawancara bahwa kamu belum yakin dengan rencana untuk masa depan.
Di sisi lain, kalau kamu sudah punya tujuan karier tertentu, atau memiliki tujuan lain setelah lulus, sertakan tujuan tersebut dalam tanggapan terhadap pertanyaan wawancara kuliah yang satu ini.
“Saya tidak memiliki rencana khusus setelah saya lulus, tetapi saya tahu saya ingin mengejar karir di bidang pariwisata. Saya berharap bidang karir ini dapat memberi saya kesempatan untuk bepergian ke tempat-tempat yang pernah saya kunjungi.”
Pertanyaan tes wawancara masuk kuliah yang biasa keluar ini dilontarkan sebagai cara untuk menilai motivasi dan komitmen kamu terhadap pendidikan. Misalkan kamu memiliki tujuan tertentu, sampaikan tujuan tersebut dalam jawabannya.Ā
“Saya ingin meningkatkan pengetahuan saya tentang matematika terapan dan mendapatkan nilai tertinggi di kelas ilmu politik pada akhir tahun pertama saya di perguruan tinggi. Saya merasa bahwa dengan mencapai tujuan ini saya dapat lebih mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif saya.”
BACA JUGA: 8 Syarat Kuliah di Luar Negeri, Harus Lengkap Sebelum Berangkat!
Tujuan pewawancara universitas menanyakan hal ini untuk memahami minat dan membantu kamu memilih program mana yang cocok untuk karir impianmu.Ā
Lebih lanjut, jika kamu memiliki banyak minat, maka kamu perlu memberitahukannya agar mereka lebih memahami kamu.Ā
“Sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan setelah lulus, tapi saya tahu saya ingin bekerja di industri media digital.”
BACA JUGA: Biar Nggak Culture Shock, Ini 12 Cara Beradaptasi di Luar Negeri
Pertanyaan wawancara masuk kuliah yang satu ini bertujuan untuk mengetahui lebih banyak tentang kemampuan finansial kamu.Ā
Hal ini dapat memberi pihak universitas panduan yang mereka perlukan sehingga mereka dapat memberi tahu kamu lebih banyak tentang program, hibah atau beasiswa.Ā
Sementara itu, jika pada saat wawancara berlangsung kamu sudah memulai proses permohonan bantuan keuangan, beri tahu mereka langkah-langkah yang kamu perlukan untuk menyelesaikan proses tersebut.Ā
“Saya menerima sejumlah besar beasiswa selama tahun terakhir saya di SMA dan saya mungkin akan mengajukan permohonan untuk mendapatkan lebih banyak beasiswa yang memenuhi syarat.”
Kamu mungkin menerima pertanyaan wawancara masuk kuliah ini bertujuan agar dapat memahami perasaan kamu tentang keahlian dirimu sendiri. Jawablah dengan jujur tentang keahlian yang kamu yakini bisa kamu kembangkan saat kuliah nanti.
“Saya yakin saya bisa menjadi lebih baik dalam keterampilan komunikasi. Saya bermaksud menggunakan waktu yang saya miliki di kelas, dengan berbicara dengan teman sekelas saya dan menawarkan untuk mempresentasikan proyek saya, untuk mengasah keterampilan ini.”
BACA JUGA: Tips Dapat Letter of Acceptance dari Universitas Impian
Dalam wawancara masuk kuliah, pertanyaan ini hampir pasti akan dilontarkan pewawancara! Kamu bisa menjawabnya dengan menyoroti beberapa keuntungan yang akan kamu peroleh saat studi di luar negeri.
Beberapa benefit tersebut termasuk mempelajari bahasa dan budaya baru, belajar mandiri, hingga keunggulan program studi pilihanmu yang ditawarkan universitas tujuanmu.Ā
“Sebagian besar keputusan saya untuk belajar di luar negeri berasal dari kenyataan bahwa saya suka belajar dan merasakan budaya baru. Alasan kedua saya adalah alasan yang sama yang mungkin dimiliki kebanyakan orang untuk mengejar gelar apa pun, yaitu untuk meningkatkan prospek karir saya. Kenyataannya adalah, sayangnya, saat ini, tidak ada universitas di negara saya yang memberikan tingkat pendidikan yang sama dengan universitas Anda dalam hal bidang studi pilihan saya.”
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengevaluasi kemampuan kamu dalam menyelesaikan konflik dan beradaptasi dengan berbagai pendapat yang mungkin berbeda. Hal ini juga menunjukkan bagaimana kamu menangani situasi yang memerlukan komunikasi efektif dan pengelolaan emosi.
Dalam menjawab pertanyaan wawancara kuliah ini kamu wajib tunjukkan bahwa kamu mampu menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif. Ini juga mencerminkan keterbukaan dan rasa hormat terhadap pandangan orang lain.
“Saya menganggap perbedaan pendapat sebagai kesempatan untuk memahami perspektif yang berbeda. Jika terjadi konflik, saya akan mengajak teman atau dosen untuk berdiskusi dengan cara yang terbuka dan saling menghargai. Saya berusaha mendengarkan dengan seksama, mengemukakan pendapat saya dengan jelas, dan mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak.”
Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu bekerja dalam tim, jenis kontribusi yang kamu berikan, dan bagaimana kamu melihat diri kamu dalam konteks kelompok. Dari sini mereka akan menilai kemampuan kerjasama kamu dalam lingkungan akademik atau profesional.
Saat menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan kontribusi spesifik yang biasa kamu berikan (misalnya, ide, riset, organisasi, menjaga semangat tim, presentasi). Sebutkan peran yang sering kamu ambil berdasarkan kelebihanmu. Namun tunjukkan juga fleksibilitas kamu untuk mengambil peran lain sesuai kebutuhan tim. Tekankan sikap proaktif dan tanggung jawab Anda dalam menyelesaikan bagian tugas.
“Dalam kelompok belajar, saya biasanya berperan sebagai fasilitator yang membantu menyusun jadwal dan pembagian tugas. Saya juga sering mengajukan pertanyaan atau ide yang dapat memperdalam pemahaman kami terhadap materi. Saya percaya kontribusi saya dalam mengkoordinasi diskusi dan mendengarkan masukan orang lain sangat membantu kelancaran kerja tim.”
Pertanyaan ini bersifat hipotetis untuk pewawancara memahami minatmu di luar perkuliahan. Mereka mau melihat bagaimana kamu mengelola waktu luang dan seberapa besar perhatian kamu terhadap pengembangan diri. Hal ini juga menunjukkan prioritas kamu dan cara kamu menggunakan kesempatan.
Jawaban yang baik harus kamu keluarkan yaitu dengan menunjukkan bahwa kamu memiliki rencana yang produktif dan bisa memanfaatkan waktu dengan bijaksana, baik untuk perkembangan pribadi, eksplorasi hobi, atau persiapan karir masa depan.
“Kalau saya memiliki satu tahun penuh tanpa kewajiban kuliah, saya akan menggunakannya untuk memperdalam pengetahuan di bidang ilmu komputer, seperti mengikuti kursus tambahan untuk coding. Kemudian saya akan menyelinginya dengan mengikuti program sukarelawan pada isu sosial yang saya prioritaskan.”
Melalui pertanyaan ini, pewawancara bertujuan untuk mengetahui siapa yang menjadi panutan kamu dalam bidang pendidikan dan mengapa tokoh tersebut memberi pengaruh dalam perjalanan studi kamu. Dari pilihan tokoh dan alasan di baliknya mereka dapat mengetahui wawasan, karakter dan motivasimu untuk belajar.
Langsung sebutkan nama tokoh secara spesifik (bisa figur publik, ilmuwan, seniman, tokoh sejarah, guru, atau anggota keluarga) untuk menjawab pertanyaan ini. Jelaskan dengan jelas mengapa tokoh tersebut menginspirasimu. Kamu bisa fokus pada kualitas atau pencapaian spesifik mereka, misalnya kegigihan, kecerdasan, integritas. Pilihlah yang relevan dengan semangat belajar atau tujuan hidup kamu.
“Tokoh yang sangat menginspirasi saya dalam mengejar pendidikan adalah Ibu saya sendiri. Beliau tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan tinggi, namun semangat belajarnya tidak pernah padam dan beliau selalu menanamkan pentingnya ilmu pengetahuan kepada saya.
Kegigihan beliau dalam bekerja keras demi pendidikan anak-anaknya memotivasi saya untuk memanfaatkan kesempatan belajar ini sebaik mungkin dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan.”
Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan semacam ini, mereka ingin menguji kemampuan adaptasimu. Mereka juga ingin tahu ketahanan (resiliensi), kemampuan berpikir cepat dan logis dalam tekanan, serta sikap proaktifmu dalam menghadapi ketidakpastian. Hal ini bertujuan untuk memastikan kamu siap dengan lingkungan kuliah yang seringkali dinamis dan penuh hal tak terduga.
Kamu bisa menjawab dengan menjelaskan pendekatan yang terstruktur namun fleksibel. Mulai dengan sikap tenang untuk menganalisis situasi. Sebutkan langkah-langkah seperti mengumpulkan informasi yang relevan, mengidentifikasi opsi atau solusi potensial, membuat rencana tindakan, dan mengeksekusinya.
“Langkah pertama saya adalah berusaha tetap tenang agar dapat berpikir jernih. Kemudian, saya akan segera mencari informasi sebanyak mungkin untuk memahami konteks perubahan tersebut. Kemudian saya akan mencari solusi yang efektif dan jika perlu, berdiskusi dengan orang lain untuk mendapatkan perspektif tambahan.
Sebagai contoh, ketika pandemi mengubah cara belajar di kampus, saya langsung menyesuaikan diri dengan mengikuti kelas daring dan mencari sumber daya online untuk tetap menjaga kualitas belajar.”
BACA JUGA: Wajib Tahu Daftar Istilah Kuliah di Luar Negeri Ini, Nih!
Pastikan dirimu semakin siap menghadapi tes wawancara masuk kuliah agar lolos ke universitas impianmu di luar negeri! Untuk membantu melengkapi persiapanmu, SUN Education hadir untuk membimbing dan memastikan proses studi di luar negeri lancar dan aman.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!