Bisa kita katakan sistem pendidikan di Eropa merupakan kiblatnya sistem pendidikan di dunia. Bagaimana tidak, benua biru ini memiliki sistem pendidikan tertua di dunia. Bahkan sudah banyak universitasnya yang masuk ranking dunia.
Selain itu, sekolah dan universitas di berbagai Eropa juga sudah menjadi incaran siswa lintas dunia. Jika kamu tertarik untuk melanjutkan sekolah atau ke perguruan tinggi di Eropa, nggak ada salahnya untuk mengetahui gimana sih sistem pendidikan di Eropa ini. Yuk, kita kenalan dan pelajari bersama!
Sistem pendidikan awal di Eropa cenderung bervariasi dari satu negara ke negara lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam pendekatan mereka. Biasanya, pendidikan awal di Eropa bermula pada usia yang lebih muda daripada di banyak negara lain, seringkali bermula pada usia tiga atau empat tahun.
Program-program ini sering kali berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak, serta menekankan pentingnya bermain dan eksplorasi.
Pentingnya pendidikan dasar di Eropa adalah untuk memberikan dasar yang kokoh bagi perkembangan intelektual, sosial, dan emosional anak-anak, serta untuk mempersiapkan mereka untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi di masa depan. Sistem pendidikan dasar ini berupaya untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pembelajaran seumur hidup bagi anak-anak.
Kurikulum pada tingkat ini biasanya dirancang untuk memperkenalkan anak-anak pada keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, sambil juga memberikan pemahaman dasar tentang ilmu pengetahuan, sejarah, dan budaya.
BACA JUGA: Kiat Jitu Meraih Beasiswa Kuliah di UK dan Eropa
Pada siklus ini, terdapat tiga siklus yaitu Observation, Pre-Orientation dan European Baccalaureate.
Siswa biasanya memasuki siklus Secondary pada tahun kalender saat mereka berusia 11 tahun, setelah berhasil menyelesaikan siklus dasar sekolah Eropa atau kursus setara yang disertifikasi oleh sekolah yang diakui secara resmi.
Tujuh tahun pendidikan menengah diselenggarakan dengan cara berikut: untuk tiga tahun pertama, siswa mengikuti kurikulum umum, yang terkenal sebagai siklus observasi. Sebagian besar mata pelajaran diajarkan dalam bahasa ibu atau bahasa dominan.
Pada tahun ini IPA diajarkan secara terpisah melalui mata pelajaran berikut: Fisika, Kimia dan Biologi. Siswa juga dapat memilih antara kursus lanjutan Matematika (6 periode per minggu) atau kursus dasar Matematika (4 periode per minggu). Pilihan lainnya termasuk Ekonomi, bahasa asing ketiga (L4) dan Yunani Kuno.
Tahun ke- 6 dan ke-7 membentuk satu kesatuan yang terkenal dengan siklus European Baccalaureate. Tidak ada penerimaan di tahun ini. Siswa harus telah menyelesaikan setidaknya dua tahun terakhir pendidikan menengah di sekolah Eropa atau di sekolah yang terakreditasi oleh dewan gubernur agar memenuhi syarat untuk memperoleh Diploma Baccalaureate Eropa.
BACA JUGA: Mau Studi di Eropa? Yuk, Kita Kepoin Biaya Kuliah di Sana!
Pendidikan tingkat tersier di Eropa merujuk pada pendidikan tingkat lanjutan setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah. Ini mencakup pendidikan tinggi di universitas, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan tinggi lainnya.
Apprenticeships atau magang dalam sistem pendidikan di Eropa adalah program pelatihan kerja yang menggabungkan pendidikan praktis di tempat kerja dengan pembelajaran teoritis di lembaga pendidikan atau pusat pelatihan. Program ini dirancang untuk memberikan siswa keterampilan praktis dan pengetahuan teoritis yang diperlukan untuk memasuki industri tertentu.
Technical Skill Development atau pengembangan keterampilan teknis dalam sistem pendidikan di Eropa merupakan bagian penting dari persiapan siswa untuk masuk ke pasar kerja. Program-program ini dirancang untuk memberikan siswa keterampilan praktis yang mereka perlukan untuk berbagai profesi dan industri, seperti teknik, teknologi informasi, manufaktur, dan layanan.
BACA JUGA: 6 Beasiswa Eropa yang Banyak Diincar Mahasiswa Indonesia
Pada tahapan university atau universitas merupakan tahapan pendidikan paling tinggi di sistem pendidikan di Eropa. Terdapat dua jenjang yaitu Undergraduate dan Postgraduate, berikut penjelasannya!
Program Undergraduate atau Sarjana ini biasanya berlangsung selama tiga hingga empat tahun, tergantung pada negara dan spesifikasinya. Selama program sarjana, mahasiswa biasanya mengambil beragam mata kuliah yang mencakup bidang studi utama mereka, serta mata kuliah umum yang meliputi mata pelajaran seperti bahasa, sejarah, dan matematika. Mereka juga dapat terlibat dalam proyek penelitian atau magang yang relevan dengan bidang studi mereka.
Terdapat berbagai jenis program Postgraduate atau pascasarjana, termasuk program magister (master) dan program doktoral. Program magister biasanya berlangsung selama satu atau dua tahun dan memungkinkan mahasiswa untuk fokus pada bidang studi yang lebih spesifik.
Sementara itu, program doktoral adalah tingkat tertinggi dalam pendidikan tinggi, yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian mandiri dalam bidang tertentu dan membuat kontribusi baru terhadap pengetahuan dalam disiplin ilmu mereka.
Itu dia penjelasan tentang sistem pendidikan di Eropa. Kalau kamu berminat kuliah di Eropa, pastikan persiapanmu dibantu SUN Education, ya! Mulai dari konsultasi pilihan universitas, jurusan hingga akomodasi selama kuliah di Eropa bisa kami bantu, lho.
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!
Seperti Apa Sistem Pendidikan Di Australia? Simak Selengkapnya Disini!
Sistem Pendidikan Di Singapura, Seperti Apa Struktur Dan Kurikulum Pendidikannya?
Sistem Pendidikan di Korea Selatan yang Perlu Kita Tahu
Karakteristik Sistem Pendidikan di Jerman yang Tinggi Kualitas