Cara belajar bahasa inggris dari nol
20 Cara Gampang Belajar Bahasa Inggris dari Nol
30 Mei 2023
Fakta Menarik Tentang Big Ben, Katanya Ada Penjaranya!
14 Juni 2023

Gambaran Skripsi di Luar Negeri, Apakah Beda dari Indonesia?

skripsi di luar negeri

Gambaran Skripsi di Luar Negeri, Apakah Beda dari Indonesia?

Baik masih duduk di bangku SMA ataupun sebagai mahasiswa, kamu pasti sudah tak asing lagi ketika mendengar kata ā€œskripsiā€. Ya, di Indonesia, hampir seluruh universitas mewajibkan skripsi, tugas akhir, maupun tesis dan disertasi bagi para mahasiswa sebagai syarat terakhir kelulusannya. Skripsi di luar negeri pun juga mirip dengan kita—bedanya, ada beberapa yang mengharuskan serta ada juga universitas yang tidak mewajibkan. Daripada bingung, mengenai perbedaannya, kita mulai dulu dari pengertian skripsi.

Apa Itu Skripsi?

skripsi di luar negeri

Sumber: Freepik

Skripsi adalah tugas akhir berupa karya tulis ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dengan bimbingan dari dosen pembimbing sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Kalau untuk sarjana di luar negeri skripsi biasa disebut dengan Thesis. Karya ini berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah yang berlaku.Ā 

Tujuan dibuatnya skripsi adalah agar mahasiswa yang berkaitan mampu memadukan pengetahuan serta keterampilan yang telah ia dapatkan semasa perkuliahan dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

Proses penyusunan skripsi tidak selalu sama di setiap kampus baik dalam maupun luar negeri. Namun umumnya, kamu akan mulai dengan pengajuan judul skripsi, proposal skripsi, seminar, penelitian, hingga melanjutkan ke tahap penulisan dan mempresentasikan hasilnya sesuai revisi dosen pembimbing dalam sebuah sidang. Perlu kamu ingat untuk membuat judul skripsi hanya Ā 5 – 15 kataĀ saja.

 

Baca Juga:Ā Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini 10 Rekomendasi Akomodasi Ternyaman buat Mahasiswa!

 

Isi Skripsi Apa Saja?

Skripsi mempunyai isi yang beragam, tetapi yang pasti skripsi akan dibagi menjadi beberapa bab dengan sub bab yang menjelaskan isi dari bab tersebut. Biasanya skripsi terdiri dari 5-7 bab, dan dimulai dari pendahuluan. Struktur bab pada skripsi yang umum terdiri dari:

  • Bab 1: Pendahuluan
  • Bab 2: Tinjauan Pustaka
  • Bab 3: Metodologi Penelitian
  • Bab 4:Hasil Penelitian
  • Bab 5: Kesimpulan

Ketebalan skripsi sendiri minimal 60 halaman, namun akan meningkat berdasarkan dari topik yang kamu angkat, semakin kompleks maka semakin tebal pula skripsimu nantinya. Selain itu ketebalan skripsi juga bisa ditentukan dari dokumen pendukung, dan sumber daftar pustaka yang kamu masukan pada skripsi. Jadi kamu nggak perlu khawatir jika skripsimu lebih tipis dari temanmu jika memang topik yang kamu angkat tidak kompleks dan hanya punya sedikit dokumen pendukung.

Sedangkan untuk skripsi di luar negeri isinya terdiri dari:

  1. Introduction
  2. Literature Review
  3. Methods
  4. Results
  5. Discussion And Conclusion

Untuk ketebalan skripsi di luar negeri akan tidak jauh berbeda dari yang ada di Indonesia. Yang membedakan antara skripsi luar negeri dengan Indonesia hanyalah bahasa dan juga struktur tiap bab dalam karya ilmiah masing-masing.

 

Baca Juga:Ā 10 Negara Terbaik untuk Kuliah di Luar Negeri, Mana Pilihanmu?

 

Apakah Skripsi Itu Susah?

Sulit atau tidaknya skripsi baik di dalam maupun luar negeri ditentukan dari pemahamanmu selama kuliah. Selain itu juga kamu membutuhkan dedikasi, kerja keras, disiplin, dan ketekunan untuk menyelesaikannya. Kalau kamu mengambil topik yang kompleks maka perlu lebih intens dan tekun dalam mengerjakannya.

Dengan persiapan yang matang, manajemen waktu yang baik, dan komitmen yang kuat, kamu bisa menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu. Intinya kesulitan dalam pengerjaan skripsi seringkali karena mahasiswa suka menunda-nunda, bukan cuma dari berat dan menantangnya topik yang mereka bahas. Bagaimana dengan skripsi di luar negeri? Kurang lebih sama kesulitannya, yang membedakan hanyalah bahasanya saja.

 

Baca Juga:Ā Magang Sambil Kuliah di Luar Negeri Seperti Apa, Sih?

 

Berapa Lama Pembuatan Skripsi?

Durasi dari pengerjaan skripsi biasanya ditentukan dari kampus tempat kamu berkuliah. Biasanya kampus memberikan waktu 4-6 Bulan untuk pengerjaan skripsi. Kebanyakan universitas baik dalam dan luar negeri memberikan tugas skripsi pada semester akhir menjelang kelulusan mahasiswa. Kamu bisa melakukan perencanaan lebih awal dalam merangkai skripsimu dari semester 6 supaya saat menjelang kelulusan akan lebih mudah mengerjakannya.

Sedangkan skripsi di luar negeri dapat memakan waktu antara 6 hingga 12 bulan. Kenapa lebih lama? karena terdapat persyaratan tambahan, seperti pengumpulan data di lapangan atau penelitian yang melibatkan kerjasama dengan pihak luar.

 

Baca Juga : Bagusan Mana? Kuliah di Luar Negeri VS di Dalam Negeri

 

Seperti Apa Skripsi di Luar Negeri?

skripsi di ;uar negeri

Buat yang punya motivasi kuliah di luar negeri, pernah nggak sih kamu membayangkan seperti apa skripsi di sana? Apakah sama atau beda ya dengan skripsi di universitas Indonesia? Jawabannya sebenarnya kembali dengan program atau jurusan yang kamu ambil. Jika kamu mengambil program di bidang sains, maka kamu harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Skripsinya pun berisi tentang hasil penelitianmu.

 

Baca Juga:Ā Biar Nggak Culture Shock, ini 12 Cara Beradaptasi di Luar Negeri

 

Skripsi di Australia

Di luar negeri khususnya Australia, program Bachelor degree umumnya merupakan coursework program dimana tidak ada istilah skripsi, tesis, maupun penelitian. Mahasiswa dianggap lulus jika memang sudah menyelesaikan setiap mata kuliah yang mereka harus ambil dengan jumlah credits tertentu.

Program Bachelor di Australia berdurasi 3 sampai 4 tahun tergantung dengan jurusan yang mereka ambil. Untuk jurusan sains, tahun terakhirnya digunakan untuk penelitian.Ā 

Contohnya adalah program Bachelor of Engineering (Mechanical Engineering) di UNSW yang mengharuskan mahasiswanya Thesis 12 credit (2-3 macam thesis). Menariknya, untuk Bachelor yang berdurasi 4 tahun akan mendapatkan gelar Hons atau Honours karena siswa melakukan penelitian di akhir studi.

Sementara itu, untuk program Master degree di Australia terbagi menjadi 2 macam, yaitu: Master by Coursework dan Master by Research. Master by Coursework, perkuliahannya sama seperti Bachelor, siswanya lulus jika sudah menyelesaikan setiap mata kuliah yang mereka harus ambil dengan jumlah credits tertentu. Sedangkan Master by Research harus melakukan research.

 

Baca Juga :Ā 7 Syarat Kuliah Di Luar Negeri Yang Harus Lengkap Sebelum Berangkat

 

Skripsi di Amerika Serikat

Jika di Amerika, dalam program S1 nya tidak wajib ada skripsi. Mahasiswa dapat memilih diantara tiga pilihan agar bisa lulus yaitu:

  1. Ujian skripsi atau tesis
  2. Professional project, bisa dalam bentuk film dokumenter, tulisan jurnal, atau presentasi ilmiah, bisa juga berbentuk karya lainnya.
  3. Ujian komprehensif, biasanya berbentuk tulisan

Namun memang ada beberapa jurusan di luar negeri yang melakukan project dan siswa harus menulis laporan, seperti program Engineering. Dengan kata lain, di negara ini perkuliahannya ada coursework yaitu ujian setiap akhir semester, project, serta tesis untuk S2 ke atas.

Tertarik kuliah di luar negeri?

Sumber: Freepik

Seperti itulah gambaran skripsi di luar negeri. Meskipun skripsinya ada yang berbeda, tetapi sebenarnya tujuannya adalah membuktikan bahwa ilmu yang kamu dapatkan selama kuliah bisa kamu aplikasikan di dunia nyata.

Apakah kamu tertarik kuliah di luar negeri? Tentu pengalaman skripsi maupun penelitiannya akan sangat berbeda. Di sisi lain, kamu bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda, ilmu yang lebih banyak dan tentunya memberimu sudut pandang baru pada bidang yang kamu geluti. Apalagi lulus dari universitas luar negeri bisa memberikanmu benefit seperti bisa berkarir di perusahaan internasional, lho.

No worries, kamu bisa mempermudah pendaftaran kuliah di luar negeri bersama SUN Education. Mulai dari konsultasi jurusan dan universitas tujuan, permohonan visa, pembayaran tuition fee, sampai akomodasi bisa dibantu! So, tunggu apa lagi? Siapkan perkuliahan di universitas impianmu dengan SUN Education!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

informasi kuliah di luar negeri terbaru

Shortcut