Seiring berjalannya waktu, kuliah di luar negeri bukan lagi hal yang sulit untuk dicapai dan bahkan menjadi tren di kalangan pelajar Indonesia.Ā Negara yang dituju pun beragam, antara lain Australia, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.
Bukan sekadar keren-kerenan, ini dia alasan kenapa banyak orang memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Alasan pertama untuk kuliah di luar negeri adalah terdapat banyak sekali jurusan atau program studi yang tidak ada di Indonesia. Salah satu contohnya seperti program studi Global Disease Biology di UC Davis yang mempelajari tentang pencegahan penyakit global, mengkombinasikan biologi dan kebijakan kesehatan.
BACA JUGA:Ā Cara Mendaftar Kuliah di Luar Negeri Sampai Berangkat
Salah satu alasan utama orang-orang kuliah di luar negeri yaitu mencari gaji yang lebih tinggi. Dari dahulu negara berkembang seperti Indonesia selalu tidak adil soal gaji dan hak pekerja.
Contohnya di singapura, walaupun biaya hidupnya bisa menyentuh lebih dari Rp 20 juta sebulan, akan tetapi rata-rata gaji pekerjanya bisa sampai Rp 60 juta.
Karena seorang lulusan luar negeri, mereka bisa saja melanjutkan untuk kerja di negara tempat mereka belajar. Bahkan beberapa negara seperti Kanada dan Australia mengizinkan untuk orang asing kerja selama 2 tahun setelah lulus kuliah.
BACA JUGA:Ā 10 Negara Terbaik untuk Kuliah di Luar Negeri, Mana Pilihanmu?
Alasan pentingnya kuliah di luar negeri yaitu kamu bisa membuat orang tua bangga di mata keluarga ataupun masyarakat. Karena pada banyak negara Asia termasuk Indoneisa, keberhasilan anak sering dipandang sebagai pencapaian keluarga. Karenanya dengan lulus kuliah di luar negeri, kamu memberi “hadiah” berupa kebanggaan kepada orang tua atas kerja keras mereka.
Alasan lanjut kuliah di luar negeri lainnya adalah karena kualitas pendidikan yang lebih berkualitas. Perguruan tinggi luar negeri memiliki kurikulum internasional yang tentunya akan membuatmu memiliki standar pendidikan yang tinggi. Kelas yang ditawarkan juga memiliki ukuran yang kecil yaitu terdiri dari sekitar 20 sampai 30 orang saja, sehingga dalam proses belajar akan jauh lebih intens.
Selain itu, negara-negara yang lebih maju umumnya juga menyediakan fasilitas penunjang pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan yang jauh lebih canggih dan lengkap.Ā
BACA JUGA:Ā 15 Tantangan Selama Kuliah di Luar Negeri dan Cara Mengatasinya
Salah satu alasan utama memilih kuliah di luar negeri adalah karena banyak universitas internasional menerapkan metode pembelajaran komprehensif. Universitas-universitas luar negeri tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis, pemikiran kritis, dan kemampuan untuk menghubungkan teori dengan praktik nyata. Keunggulan lainnya yaitu hampir semua universitas yang menyediakan fasilitas riset lengkap serta memungkinkan mahasiswa sarjana untuk terlibat di dalamnya.Ā
Hal ini juga disebabkan banyak yang menilai bahwa banyak program sarjana yang ditawarkan di Indonesia belum cukup aplikatif. Akibatnya, banyak lulusan sarjana yang masih canggung ketika harus langsung mengerjakan sesuatu di lapangan saat sudah terjun di dunia industri.
BACA JUGA:Ā Bingung Pilih Jurusan Kuliah Luar Negeri? Ini 10 Opsi yang Paling Diminati!
Salah satu alasan mengapa kuliah di luar negeri digemari adalah karena dapat melatih kemandirian seseorang. Selama tinggal di luar negeri kamu akan sendirian dalam mengurus hidup, mulai dari makan, mencuci baju dan piring hingga membersihkan rumah.
Bagi orang yang terbiasa dimanja, hal ini bisa mengagetkan, tetapi memang dibutuhkan untuk mempersiapkan mereka ke depannya. Karena pada dasarnya ketergantungan berlebih pada seseorang terutama orang tua bisa membuatmu jadi tidak mandiri dalam menjalani kehidupan.
BACA JUGA:Ā 8 Syarat Kuliah Di Luar Negeri Yang Harus Lengkap Sebelum Berangkat
Alasan lain kenapa banyak orang memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri adalah pengalaman internasional. Kamu akan bertemu, berinteraksi, bahkan berteman dengan orang dengan berbagai latar belakang budaya dan bahasa.
Selain itu, kamu juga akan berada di lingkungan yang benar-benar baru serta jauh dari keluarga. Hal ini akan mengajarkanmu banyak hal dan membuatmu berkembang secara pribadi. Bisa dibilang kalau kamu sudah bisa berinteraksi pada level internasional, maka pada level nasional sudah bukan perkara sulit lagi.
BACA JUGA:Ā Tips Memilih Tempat Tinggal Saat Kuliah di Luar Negeri
Salah satu alasan kamu harus kuliah di luar negeri adalah program magang di perusahaan internasional yang ditawarkan masing-masing universitas. Sebelum lulus, kebanyakan universitas di luar negeri akan memberikan mahasiswanya kesempatan untuk magang. Dari momen tersebut kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk lanjut bekerja di tempat magangmu.
Walaupun tidak lanjut tetapi jika performa kamu baik, maka bisa saja perusahaan tempatmu magang merekomendasikan dirimu ke perusahaan lain. Kesempatan karir di luar negeri sangat banyak bagi para mahasiswa internasional, apalagi bagi mereka yang berprestasi.
BACA JUGA:Ā Harus Tahu, Ini Contoh CV Beasiswa Buat Kuliah di Luar Negeri
Kebanyakan negara lain di luar sana menjunjung tinggi kebebasan berpikir. Kamu akan belajar lebih dalam berpikir kritis pada banyak hal dan lebih mudah menyaring informasi yang ada. Sebagai mahasiswa internasional, kamu juga akan lebih peka dalam menyaring informasi dari media dan tidak menelannya mentah-mentah.
Pasalnya pengalaman kuliah di luar negeri melibatkan tuntutan untuk menjadi pemikir kritis dan inovatif. Hal ini akan mengembangkan kemampuanmu untuk berpikir out of the box, menemukan solusi yang kreatif, dan mengatasi tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Untuk itu, kamu tidak hanya belajar untuk mengikuti arus, tetapi juga merumuskan pendekatan unik untuk mengatasi setiap situasi.
BACA JUGA:Ā Wajib Tahu Daftar Istilah Kuliah di Luar Negeri Ini, Nih!
Selama kuliah di luar negeri, pasti kamu tidak akan kenal dengan siapapun disana. Seorang diri di negeri asing akan membuatmu kewalahan dan merasa homesick pada awalnya. Hal ini wajar, karena pada dasarnya manusia akan “kaget” jika mengalami perubahan yang drastis, dan tidak nyaman akan hal tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa dan mulai beradaptasi. Dari sini tanpa disadari kamu akan belajar untuk beradaptasi lebih cepat jika selanjutnya pindah ke tempat baru lagi. Lama kelamaan kamu akan lebih cepat adaptasi ketika datang ke tempat asing lainnya karena sudah terbiasa.
BACA JUGA:Ā 10 Jurusan Kuliah di Luar Negeri Terfavorit, Incar yang Mana?
Setiap negara tujuan studi pilihanmu pasti memiliki budaya khas masing-masing. Awalnya kamu mungkin akan merasa culture shock saat merasakan budaya negara tempatmu berkuliah. Namun, lama-kelamaan kamu akan terbiasa dan mungkin menyukainya.
Selain itu, kemungkinan terdapat ragam mahasiswa internasional dari berbagai negara tempat kamu berkuliah. Dari sini juga kamu bisa mempelajari berbagai budaya lainnya.
Terlebih lagi, hal ini juga dapat memperluas pengetahuan kamu akan dunia, dan bisa menjadi alasan mengapa kamu harus melanjutkan studi di luar negeri.
BACA JUGA:Ā 10 Negara dengan Biaya Kuliah di Luar Negeri Termurah
Persyaratan bahasa Inggris merupakan syarat mutlak bagi mereka yang mau kuliah di luar negeri. Hampir semua pelajaran kuliah nantinya akan menggunakan bahasa inggris, karena Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai banyak negara dari seluruh dunia. Kalau kuliah di luar negeri, setidaknya kamu bisa menggunakan bahasa inggris sampai level Proficient atau bisa saja sampai Native.
Selain bahasa Inggris, ada juga beberapa negara yang mewajibkan bahasa lainnya untuk dikuasai sebelum lulus. Contohnya seperti Turki dan Jepang yang mewajibkan mahasiswanya untuk bisa bahasa asal mereka sebelum lulus.
Sumber gambar: projectvote.org
Salah satu hal yang menjadi alasan untuk kuliah di luar negeri adalah agar bisa pindah kewarganegaraan. Banyak sekali orang Indonesia yang berlomba untuk bermigrasi ke negara maju dengan stabilitas ekonomi yang memadai. Beberapa negara tujuan tersebut antara lain Australia, Inggris, New Zealand, Singapura, USA, hingga Korea Selatan.
Setelah lulus kuliah di luar negeri, kamu bisa berkesempatan pindah kewarganegaraan dan menetap di negara asal kamu kuliah. Hal ini mungkin dilakukan karena kamu telah tinggal bertahun-tahun di negara tersebut dan hanya perlu melanjutkan beberapa tahun lagi sampai bisa mengajukan kewarganegaraan.
Alasan terakhir untuk kuliah di luar negeri yaitu bisa menjadi waktu untuk refleksi dan mencari jati diri. Karena lingkungan baru dan tantangan yang dihadapi dapat memicu pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang eksistensi, identitas, dan makna hidupmu.
Dalam proses ini, kamu mungkin mulai mempertanyakan nilai-nilai yang selama ini kamu anut. Kamu bisa menulis jurnal atau merenung dalam kesendirian sehari-hari untuk mencari jawaban tersebut.
Jadi apakah sekarang kamu sudah yakin dengan pilihanmu? Kalau ingin kuliah di luar negeri, kamu bisa minta bantuan SUN Education. Kami merupakan konsultan pendidikan yang akan membantu semua persiapan kuliah kamu dari awal sampai berangkat. Konsultasi GRATIS sekarang!Ā
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.
Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!