biaya hidup termurah di Indonesia
Kota pelajar dengan biaya hidup termurah sudah pasti ialah Yogyakarta. Istilah ākota pelajarā sudah lama melekat pada Yogyakarta. Banyaknya perguruan tinggi negeri dan swasta dengan reputasi yang baik menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi studi favorit bagi calon mahasiswa dalam negeri. Selain itu, biaya hidup yang dikenal āramah kantong mahasiswaā juga salah satu hal penting yang jadi pertimbangan pelajar. Karenanya, Yogyakarta pun selalu di sebut-sebut sebagai salah satu kota dengan biaya makan dan hidup termurah di Indonesia.
Baca juga:Ā Biaya Kuliah di Korea Selatan, Berapa sih?
Angkringan via makanpakereceh.com
Pada dasarnya, āmurahā-nya biaya hidup di Yogyakarta bersifat relatif dan tergantung dengan gaya hidup masing-masing orang. Selain itu, standar yang di gunakan juga sangat memengaruhi penilaian tersebut. Perantau dari Jakarta mungkin akan menganggap Yogyakarta memiliki biaya hidup lebih murah karena membandingkannya dengan standar harga dan pengeluaran di Jakarta. Sementara jika berasal dari daerah kota atau kabupaten yang lebih kecil, biaya hidup di Yogyakarta bahkan bisa di anggap lebih mahal.Ā
Belakangan mulai banyak orang yang mengeluhkan mahalnya biaya hidup di Yogyakarta. Sebagian juga mulai yang mempertanyakan kebenaran asumsi Yogyakarta sebagai kota dengan biaya hidup termurah se-Indonesia. Hanya saja, hal ini biasanya di sampaikan oleh perantau yang ke Yogyakarta untuk bekerja.Ā
Baca juga:Ā Ternyata Segini Biaya Hidup di Kanada, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Biaya hidup memiliki kaitan yang sangat erat dengan pendapatan. Sementara mahasiswa sebagai individu yang umumnya masih mengandalkan uang saku yang di jatah setiap bulannya oleh orang tua. Oleh karena itu, biaya hidup akan jadi hal yang cukup diperhitungkan sebelum merantau ke kota lain untuk menuntut ilmu.Ā
Sesampainya di kota tujuan studi, biasanya biaya hidup akan sangat bergantung pada gaya hidup masing-masing individu. Jadi, akan selalu ada kemungkinan di mana pun kota tempat tinggal, uang yang di habiskan tidak jauh berbeda jika masih mempertahankan gaya hidup yang sama. Jika ada mahasiswa yang mengatakan hanya butuh Rp1.500.000 per bulan,Ā ada pula yang butuh di atas Rp2.000.000 per bulannya. Jumlah tersebut bisa dikatakan sebagai kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia untuk ukuran mahasiswa rantau.Ā
Hal tersebut juga tidak berbeda jauh dengan pekerja lajang yang merantau ke Yogyakarta untuk bekerja. Murah-nya hidup di Yogyakarta juga dilihat dari minimum upah yang diterima karyawan setiap bulannya yang hanya berkisar Rp2.000.000 saja. Buat beberapa kalangan, nominal ini tidak akan cukup untuk menabung.Ā
Baca Juga : 12 Alasan dan Manfaat Kuliah di Luar Negeri
Untuk kalangan mahasiswa, sewa kamar berkisar antara 450-800 ribu rupiah per bulan dengan fasilitas kamar mandi di luar. Beberapa bahkan ada yang mendapat kamar kosongan dengan sewa lebih murah. Meski demikian, banyak juga terdapat kost eksklusif yang harga sewa per kamarnya di atas 1 juta rupiah.Ā
Sampai saat ini masih ada makanan dengan harga termurah kurang dari Rp10.000 per porsi di Yogyakarta. Makanan seperti ayam geprek atau ayam penyet, nasi goreng dan makanan jadi lainnya berada di kisaran 10 ribu sampai 15 ribu rupiah per porsi. Harga tersebut tidak bisa selalu jadi patokan, biasanya juga variatif tergantung apa lauknya.Ā
Hal ini juga akan kembali lagi sesuai dengan gaya hidup masing-masing orang. Jika kamu menggemari makanan siap saji, tentu saja akan terasa lebih mahal daripada makanan lainnya di Yogyakarta. Selain itu, makanan yang di jual di penjual keliling atau pedagang kecil akan lebih murah daripada pedagang yang membuka toko.Ā
Jika memakai patokan satu porsi 10 ribu rupiah dan makan sebanyak 3 kali sehari, biaya estimasi yang di keluarkan untuk makanan setiap bulannya adalah sekitar 900 ribu rupiah. Jumlah tersebut mungkin dapat lebih di hemat jika kamu bisa memasak sendiri.
Bagi kamu yang bingung gimana caranya untuk menghemat uang makan apalagi saat tanggal tua, Kamu bisa ikuti beberapa cara berikut ini:
Trans Jogja via kompasiana
Berbeda dengan kota-kota lainnya, transportasi umum di Yogyakarta lebih terbatas hanya berupa becak dan Trans Jogja. Namun kamu masih tetap berkendara dengan moda transportasi online. Jika menggunakan Trans Jogja, harga yang harus kamu bayar hanya 3 ribu rupiah baik perjalanan jauh atau dekat.Ā
Baca Juga : 5 Fakta Tentang Gaya Hidup Orang Jepang
Sebagai mahasiswa, biaya yang akan kamu habiskan untuk ke kampus dengan memanfaatkan fasilitas ini hanya sekitar 132 ribu jika kamu hanya kuliah 5 hari per minggu.Ā
Di hitung berdasarkan kebutuhan pokok di atas, setidaknya 1,5 juta per bulan sebagai mahasiswa. Meski belum termasuk biaya seperti print tugas atau fotokopi serta biaya untuk sosialisasi dan hiburan, biaya tersebut bisa di anggap sebagai salah satu biaya hidup termurah di Indonesia.Ā
Masih bingung menentukan negara tujuan studi? Mending bekali diri dengan informasi kuliah di luar negeri paling komprehensif. Baca info terlengkap di SUN E-Guide Book! Super praktis dan GRATIS, E-Guide Book ini bisa kamu baca dari gadget mana pun dan kapanpun!
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.