biaya hidup termurah di Indonesia
5 Fakta Tentang Gaya Hidup Dan Prinsip Orang Jepang Yang Wajib Kita Tiru
11 Desember 2022
tradisi unik
4 Tradisi Unik Dan Larangan Aneh Di Inggris Yang Perlu Kamu Tau
14 Desember 2022

Apa Saja Sih Syarat dan Pilihan Beasiswa Kedokteran di Indonesia?

beasiswa kedokteran

Mahasiswa kedokteran. Sumber: facmedicine.com

Apa Saja Beasiswa Kedokteran S1 & S2 Di Indonesia Dan Luar Negeri?

Beasiswa kedokteran full? emangnya ada ya? Menjadi dokter, siapa sih yang mau menolak? Jika ada kesempatan dari segi biaya, kesempatan, atau bahkan program beasiswa untuk kuliah kedokteran, siapapun ingin mendapatkan kesempatan tersebut untuk berkarir menjadi seorang dokter.Ā 

Maklum, faktor anggaran dan biaya kuliah kedokteran yang relatif tinggi, menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di bidang kedokteran. Selain itu, alat dan perlengkapan kuliah nya pun relatif mahal karena harus memenuhi kualitas standar kesehatan yang ditentukan.Ā 

Nah, jika kamu termasuk yang ingin melanjutkan karir sebagai dokter dan sedang mencari program beasiswa kuliah kedokteran terlengkap, simak terus artikel berikut ini, ya!

 

Baca juga: Seru Banget! Simak Pengalaman Kuliah Kedokteran di Inggris

 

Syarat Mendapatkan Program Beasiswa Kedokteran

Pada dasarnya, ada 2 cara untuk mengajukan dan mendapatkan program beasiswa kuliah kedokteran. Pertama, melalui pendaftaran sebelum perkuliahan berlangsung, dan kedua pendaftaran ketika mahasiswa sedang aktif menjalani perkuliahan.

Artinya, bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah sudah bisa mempersiapkan untuk mendapatkan program beasiswa S1 kedokteran di universitas yang menyediakan program tersebut.

Berikut sejumlah syarat dasar yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan program beasiswa S1 kedokteran untuk SMA jika masih berada di bangku sekolah:

  • Sedang berada di kelas XII jurusan IPA dan atau lulusan SMA setahun sebelumnya.
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Memiliki prestasi akademik (wajib) berupa standar nilai akademik dan prestasi non akademik
  • Lulus psikotes dan tes buta warna
  • Lulus seleksi ke perguruan tinggi bersangkutan.

Syarat Masuk Jurusan Kedokteran Ketika Mengambil Beasiswa

Nantinya, setelah kamu lulus sekolah dan sudah sah menjadi mahasiswa di universitas tersebut, terdapat sejumlah syarat lanjutan agar dapat melanjutkan program beasiswa fakultas kedokteran yang sesuai dengan aturan yang berlaku di kampus kamu. Sejumlah syarat masuk tersebut di antaranya:

  • Menjalankan kontrak beasiswa dengan universitas terkait
  • Menjaga standar nilai akademik selama di perkuliahan
  • Tidak menikah dan hamil selama perkuliahan
  • Aktif dalam pengembangan diri yang berkaitan dengan akademis maupun organisasi
  • Menjalani ikatan dinas dan magang sesuai ketentuan kampus terkait.

 

beasiswa kedokteran

Kuliah kedokteran. Sumber: unsplash.com

 

Lalu, bagaimana jika kamu sudah masuk dan sedang aktif menjalani proses perkuliahan di jurusan kedokteran? Tenang, kamu tetap masih bisa mengajukan program beasiswa fakultas kedokteran tersebut, kok!

Berikut sejumlah persiapan dasar untuk mendapatkan program beasiswa S1 kedokteran jika sudah aktif menjadi mahasiswa:

  • Sudah resmi terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran
  • Menjaga kualitas nilai akademik dengan minimum nilai IPK 3.00 dari skala 4.00
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari program scholarship lainnya
  • Membuat essay dengan tema tertentu berdasarkan kebijakan universitas
  • Mendapatkan rekomendasi dari Dekan
  • Telah lulus ujian wawancara dengan tim penilai yang berkaitan dengan program beasiswa

 

Ā Baca juga: Fakta Kehidupan Mahasiswa Kedokteran di Luar Negeri, Seperti Apa, Ya?

 

Pilihan Beasiswa Dokter Spesialis di Indonesia

Lantas, bagaimana jika kita sudah selesai menempuh perkuliahan di kedokteran umum dan ingin melanjutkan ke program spesialis? Tenang, terdapat program beasiswa kedokteran S1 dan S2 di Indonesia yang fokus untuk bidang spesialis.

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

beasiswa kedokteran

LPDP. Sumber: lpdp.kemenkeu.go.id

Program tersebut ada dalam Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis (BPIDS) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang memang memberikan penawaran bagi para lulusan dokter yang ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Program beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktor di bidang kesehatan. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya akomodasi selama masa studi baik untuk dalam dan luar negeri.

Di dalam program tersebut, ada sejumlah bidang spesialisasi yang sengaja menjadi fokus dan prioritas dari pihak lembaga, demi mendukung ketersediaan sumber daya manusia dalam bidang dokter spesialis di Indonesia.

Bidang ilmu yang menjadi fokus dan prioritas LPDP adalah:

  • Spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Ginekologi)
  • Dokter Spesialis Anak
  • Spesialis Bedah
  • Dokter Spesialis Penyakit Dalam
  • Spesialis Anastesiologi (Ilmu Anestesi) / Anestesiologi dan Reanimasi / Anestesiologi dan Terapi IntensifĀ 
  • Spesialis Radiologi
  • Patologi Klinik
  • Rehabilitasi Medik / Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Medik.

SyaratĀ  Dan Persiapan Beasiswa Kedokteran Di Indonesia LPDP

beasiswa kedokteran

Karir sebagai dokter. Sumber: unsplash.com

Jika kamu tertarik untuk mendaftar program beasiswa untuk menjadi dokter spesialis, terdapat beberapa syarat utama yang sudah ditentukan dari pihak LPDP. sejumlah syarat dan persiapan tersebut di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter dan sudah menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dibuktikan dengan memiliki Surat Tanda Selesai Internsip (STSI)
  • Telah menyelesaikan studi program Sarjana Kedokteran atau Profesi Kedokteran
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku
  • Bersedia mengikuti program pendayagunaan lulusan program dokter spesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku;
  • Surat Keterangan sehat jasmaniĀ 
  • Surat Keterangan bebas dari narkobaĀ 
  • Memiliki dan memilih bidang keilmuan bidang dokter spesialis yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP
  • Memilih program studi bidang dokter spesialis dan Perguruan Tinggi Tujuan BPIDS
  • Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain
  • Pendaftar wajib memiliki rata-rata IPK 3,25 pada skala 4 untuk gabungan IPK sarjana dan profesi dokter yang dibuktikan dengan transkrip nilai
  • Memiliki dokumen resmi bukti penguasaan Bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITPĀ® 500, TOEFL iBTĀ® 61, IELTS™ 6,0, atau TOEICĀ® 63

 

Baca juga: Yuk, Siapin Nilai untuk Masuk Jurusan Kedokteran Terbaik Inggris Ini!

 

Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (BPPDS)

Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (BPPDS) adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendukung dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis.

Program beasiswa S2 kedokteran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis spesialis di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas.

BPPDS ini di berikan kepada dokter umum yang telah lulus ujian profesi dan telah bekerja selama minimal 2 (dua) tahun sebagai dokter umum di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah atau swasta yang telah ditunjuk.

Dokter umum yang memenuhi persyaratan tersebut dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa ini.

Syarat Dan Persiapan Beasiswa S2 Kedokteran Di Indonesia BPPDS

Sebelum yakin melamar beasiswa kedokteran yang satu ini sebaiknya kamu mempersiapkan semua persyaratan yang telah ditetapkan:

  • Calon penerima beasiswa haruslah Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Telah lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang diakui oleh Kementerian Kesehatan RI.
  • Harus memiliki pengalaman kerja sebagai dokter umum selama minimal 2 (dua) tahun di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah atau swasta yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI.
  • Calon penerima beasiswa harus memiliki sertifikat Konsil Kedokteran Indonesia (SKI) yang masih berlaku.
  • Telah diterima di program pendidikan dokter spesialis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
  • Pelamar tidak sedang menerima beasiswa lain dari pemerintah atau pihak lain untuk pendidikan dokter spesialis.
  • Tidak sedang terlibat dalam tindak pidana atau telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

 

Baca juga:Ā Simak Disini! Jurusan Kuliah Yang Pasti Dibutuhkan Di Masa Depan Buat Anak IPA Juga IPS

 

Beasiswa Bidikmisi

Beasiswa Bidikmisi adalah program beasiswa S1 dan S2 kedokteran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi bagi masyarakat yang kurang mampu secara finansial. Bidikmisi menyediakan dana yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku kuliah bagi mahasiswa yang memenuhi syarat.

Beasiswa ini juga tersedia untuk mahasiswa kedokteran, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang telah terakreditasi dan memiliki izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Syarat Dan Persiapan Beasiswa Kedokteran Di Indonesia Bidikmisi

Berikut ini beberapa persyaratan umum bagi kamu yang ingin melamar beasiswa bidikmisi untuk kuliah kedokteran:

  • Warga negara Indonesia.
  • Tidak mampu secara ekonomi dan membuktikannya dengan memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (KTM) dari kelurahan atau desa setempat.
  • Lulus seleksi masuk perguruan tinggi, melalui jalur SBMPTN, SNMPTN maupun prestasi.
  • Terdaftar sebagai mahasiswa program studi kedokteran di perguruan tinggi yang telah terakreditasi dan memiliki izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Mempunyai prestasi akademik yang baik dalam bidang Fisika, Kimia, Biologi dan matematika dengan nilai rapor rata-rata 8,0.
  • Mempunyai prestasi non-akademik dalam bidang olahraga (Opsional)
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain maupun pemerintah

Beasiswa Unggulan Dokter Muda (BUDM)

Beasiswa Unggulan Dokter Muda (BUDM) adalah program beasiswa kedokteran S2 yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendukung pendidikan dan pengembangan SDM di bidang kesehatan terutama dokter.

Tujuannya adalah menambah jumlah tenaga dokter ahli yang memiliki potensi dan mempunyai dedikasi tinggi di masa depan.

Program ini di tujukan untuk para dokter muda yang berprestasi dengan kemampuan akademik yang sangat baik dengan memberikan dukungan finansial selama masa studi mereka.

Syarat Dan Persiapan Beasiswa Kedokteran Di Indonesia BUDM

Sebelum yakin melamar beasiswa kedokteran yang satu ini, kamu harus tau persyaratannya juga. Berikut ini syarat daftar BUDM:

  1. Warga negara Indonesia
  2. Memiliki ijazah Sarjana Kedokteran (S.Ked) atau Profesi Dokter (Spesialis)
  3. Usia maksimal 30 tahun pada saat mendaftar
  4. IPK minimal 3,00 (skala 4,00) untuk Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan IPK minimal 3,50 (skala 4,00) untuk Profesi Dokter (Spesialis)
  5. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter yang berwenang
  6. Tidak sedang menjalani pendidikan atau beasiswa dari lembaga lain
  7. Tidak sedang terikat perjanjian kontrak kerja dengan lembaga lain
  8. Berkomitmen untuk tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pendidikan
  9. Berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan kode etik profesi dokter
  10. Berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan dan mengabdi di Indonesia setelah lulus.

 

Baca juga: Siapkan Diri Menjadi Dokter Hewan Handal di Universitas Elit Australia

 

Pilihan Universitas Yang Ada Program Beasiswa Kuliah Kedokteran di IndonesiaĀ 

Hampir setiap universitas di Indonesia selalu menawarkan program beasiswa untuk kuliah S1 kedokteran untuk para mahasiswanya. Termasuk untuk fakultas kedokteran. Nah, berikut ini beberapa pilihan program beasiswa jurusan kedokteran yang ditawarkan oleh sejumlah universitas ternama di Indonesia.Ā 

Beasiswa Kedokteran Prestasi Universitas Pelita Harapan (UPH)

Universitas Pelita Harapan. Sumber: uph.edu

Sebagai salah satu kampus paling prestisius ini memiliki fakultas kedokteran bertaraf internasional, lho! Selain itu, para mahasiswanya juga memiliki jaringan dengan RS Siloam sebagai rumah sakit pendidikan.

Makanya, UPH membuka peluang untuk program beasiswa kuliah kedokteran untuk kamu yang sedang duduk di kelas 12 dengan berbagai pilihan program beasiswa S1 Kedokteran sampai full dengan persentase pembiayaannya berdasarkan prestasi.Ā 

BACA JUGA:Ā Khusus Calon Dokter! 10 Mata Kuliah Kedokteran yang Wajib Dikuasai

Beasiswa Paripurna untuk Bangsa Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia. Sumber: fk.ui.ac.id

Nama FK UI tentu sudah terkenal seantero negeri dengan kualitas terbaik. Kampus ini menawarkan program beasiswa kuliah kedokteran S1 yang cukup eksklusif dan prestisius karena hanya memiliki maksimal 5 kuota mahasiswa setiap tahun. Program beasiswa S1 dan S2 Kedokteran ini menawarkan berupa tunjangan biaya hidup sekitar 12 juta rupiah per semester.

Beasiswa Kedokteran Atma Jaya

Atma Jaya. Sumber: atmajaya.ac.id

Ternyata, tidak hanya universitas negeri saja yang menawarkan program beasiswa kuliah kedokteran. Unika Atma Jaya juga menawarkan program serupa bagi kamu yang masih kelas 12 SMA dengan menawarkan potongan biaya kuliah antara 50% hingga 100% untuk biaya SPP, Biaya SKS dan Biaya Kuliah Pokok.

Salah satu syaratnya adalah dengan menjaga kualitas nilai akademik sesuai ketentuan dan memiliki catatan kelakuan baik selama berada di sekolah, serta rekomendasi dari Kepala Sekolah.

BACA JUGA:Ā Ingin Jadi Dokter, Ini Hal Penting Yang Perlu Kamu Ketahui

Beasiswa Kedokteran Militer Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan. Sumber: idu.ac.id

Universitas Pertahanan pun menawarkan program beasiswa S1 kedokteran untuk SMA bagi siswa kelas 12 dengan gaya pendidikan semi militer. Juga dikenal sebagai Indonesian Defense University, program beasiswa ini terbuka untuk kuota dengan total sekitar 100 hingga 150 siswa setiap tahunnya.

Program beasiswa kuliah kedokteran S1 tersebut berupa tunjangan kuliah dan biaya hidup per bulan dengan nominal yang sesuai ketentuan.

 

Ujian praktik bersama. Sumber: unsplash.com

 

Itu dia sejumlah info seputar syarat, proses, program pendanaan, hingga sejumlah universitas yang menawarkan program beasiswa S1 kedokteran. Semoga dapat menambah informasi kamu yang ingin melanjutkan studi dan berkarir sebagai dokter. Terus semangat, ya!

Supaya siap dalam menghadapi perkuliahan di luar negeri, lengkapi gadget-mu dengan SUN Education Mobile App. Semua informasi tentang perkuliahan di luar negeri bisa kamu dapatkan di dalamnya. Apalagi SUN Education Mobile App sudah bisa di-download GRATIS di App Store maupun Play Store!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

informasi kuliah di luar negeri terbaru

Shortcut