Mengenal Arti Master Degree

Master Degree artinya adalah gelar akademik pascasarjana (S2) yang di berikan oleh universitas luar negeri kepada orang yang sudah menyelesaikan program studi tertentu.

Master Degree menawarkan program studi yang lebih fokus dan spesifik pada bidang tertentu dibandingkan dengan program pascasarjana di Indonesia. Mahasiswa akan memerlukan tesis atau proyek penelitian mandiri yang diharapkan dapat menghasilkan kontribusi signifikan terhadap bidang ilmu yang mereka pelajari. Cari tahu lebih lanjut mengenai master degree berikut ini.

Berapa Lama Mendapatkan Master Degree?

Untuk memperoleh master degree biasanya membutuhkan waktu 1-2 tahun saja. Tetapi beberapa ada yang bisa sampai 4 tahun tergantung pada bidang studi yang diambil. Hal ini juga tergantung dengan berapa core module yang kamu pribadi pelajari kelak dan jurusan kuliah dari program S2 yang kamu ambil.

Apakah bisa mengambil S2 yang berbeda jurusan dari jenjang S1 sebelumnya? Tentu saja boleh dan bisa. Namun perlu di ingat kamu harus memenuhi syarat dalam melakukannya. Salah satunya adalah dengan mempunyai sertifikasi TOEFL minimal skor 550, kemudian nilai tes potensi akademik (TPA) harus setidaknya 500. Dengan mempunyai TOEFL ini kamu juga bisa berkesempatan untuk mengambil beasiswa s2 di luar negeri lho.

BACA JUGA: Persyaratan Studi S2 di Luar Negeri Untuk Mahasiswa Internasional

Biaya Kuliah Master Degree

Bagi yang ingin melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang ini pastinya akan mempertimbangkan terlebih dulu soal biaya kuliahnya. Sebagai pertimbangan, berikut sedikit referensi yang bisa kamu gunakan.

Biaya Kuliah Master Degree

• Amerika: Rp345.413.800-Rp450.539.800 per tahun (USD23.000- 30.000)
• Kanada: Rp91.160.500-Rp227.901.000 per tahun (CAD8.000-CAD20.000)
• Inggris: £21.000-£23.000 per tahun (Rp408.408.300-Rp447.304.400
• Belanda: €15.000- €23.000 per tahun (Rp25.0733.000-Rp384.458.000.)
• Australia: AUD24.000-AUD39.000 per tahun (Rp245.035.500-Rp398.182.600 )
• Singapura: SGD15.000-SGD30.000 per tahun (Rp170.105.000-Rp340.210.000)
• Malaysia:RM44.300-RM53.100 per tahun (Rp147.016.500-Rp176.220.500)

Angka diatas hanyalah perkiraan dari biaya kuliahnya saja, belum termasuk untuk hidup dan lain-lain.

BACA JUGA: Penting Banget! Ini 8 Manfaat dan Alasan Kuliah S2

Jenis Program Master Degree

Saat memilih program Master, ada dua jalur utama yang bisa kamu pilih, yaitu Master By Coursework dan Master By Research. Masing-masing program ini menawarkan pendekatan yang berbeda. Yuk, kita bahas sedikit tentang kedua jenis program ini!

Master By Coursework

Tipe program master ini biasanya lebih berfokus pada pembelajaran di kelas dan biasanya mencakup banyak mata kuliah yang harus kamu ambil. Kelebihan dari program master by coursework ini adalah:

• Struktur yang jelas: Kamu akan mengikuti jadwal yang teratur dengan kuliah dan tugas.
• Fokus pada aplikasi praktis: Banyak materi yang diajarkan langsung relevan dengan dunia kerja.
• Jaringan: Kamu bisa bertemu dengan banyak rekan dan profesional di bidangmu.

Namun, ada juga kekurangan master by coursework yang perlu kamu pertimbangkan:

• Lebih sedikit fleksibilitas: Kamu harus mengikuti kurikulum yang sudah ditentukan.
• Tidak terlalu mendalam: Jika kamu mencari pemahaman yang sangat mendalam tentang suatu topik, mungkin program ini tidak sepenuhnya memenuhi harapanmu.

Master By Research

Jenis program master ini lebih berfokus pada penelitian dan biasanya memerlukan kamu untuk menyelesaikan tesis atau disertasi. Kelebihan dari program master by research ini adalah:

• Kedalaman penelitian: Kamu bisa mengeksplorasi topik yang benar-benar kamu minati.
• Kemandirian: Kamu memiliki lebih banyak kebebasan untuk menentukan arah penelitianmu.
• Kontribusi pada pengetahuan: Hasil penelitianmu bisa memberikan dampak nyata di bidang akademis atau industri.

Namun, ada juga tantangan dari studi master by research yang mungkin kamu hadapi:

• Bisa merasa terasing: Terkadang, kamu mungkin merasa sendirian dalam proses penelitian ini.
• Memerlukan disiplin tinggi: Kamu harus bisa mengatur diri sendiri dan waktu dengan baik agar penelitianmu berjalan lancar.

BACA JUGA: Perbedaan Master by Research dan Master by Coursework

Perbedaan Bachelor’s Degree Dengan Master Degree

Master degree dan Bachelor degree adalah dua jenjang pendidikan tingkat tinggi yang berbeda dalam beberapa aspek. Bachelor degree atau studi sarjana (S1) biasanya memerlukan waktu empat tahun untuk menyelesaikan.

Sementara Magister degree memerlukan satu sampai dua tahun tambahan setelah lulus dari Bachelor degree. Bagi kamu yang calon mahasiswa pada jenjang harus tahu antara bachelor dan master juga berbeda bukan hanya dari durasinya saja. Di bawah ini akan kami jabarkan beberapa perbedaan antara kedua gelar akademik S1 dan S2 tersebut:

Kedalaman pengetahuan

Kuliah S1 di luar negeri memberikan pengetahuan umum dan dasar dari berbagai disiplin ilmu. Sementara untuk gelar master degree memberikan pengetahuan lebih mendalam dalam bidang yang lebih spesifik, luas dan dalam.

Fokus studi

Bachelor degree menawarkan kurikulum yang lebih umum dan menyeluruh, sementara Magister degree memberikan kurikulum lebih terfokus pada suatu bidang.

Program kuliah S2 di luar negeri menekankan pada keahlian khusus dalam bidang tertentu, dan siswa mempelajari topik-topik sangat spesifik dan relevan dengan karir masa depan mereka.

BACA JUGA: Contoh Statement of Purpose untuk S2 dan Cara Membuatnya

Tesis

Tesis adalah persyaratan khas untuk Master degree dan sangat jarang ditemukan pada level Bachelor atau S1. Tugas ini akan memberikan kesempatan untuk siswa untuk mengeksplorasi suatu topik secara mendalam dan menghasilkan kontribusi asli dalam bidang studi mereka.

BACA JUGA: Lanjut Studi S2 ke Australia? Simak Syarat yang Dibutuhkan di Sini!

Karir

Seorang lulusan master degree dapat membuka pintu ke karir yang lebih tinggi dibandingkan tingkat bachelor. Keterampilan bidang praktik profesional yang diperoleh melalui program perkuliahan S2 ini biasanya lebih spesifik dan terfokus pada bidang tertentu dan lebih berdaya saing dalam pasar kerja. Terkadang ada perusahaan langsung memberikan posisi senior dengan penghasilan lebih tinggi kepada pemegang gelar magister ini.

BACA JUGA: Cek di Sini! Biaya Kuliah S1 dan S2 Jurusan Psikologi di Luar Negeri

Biaya

Biaya untuk program kuliah Master’s degree biasanya lebih tinggi daripada program bachelor. Ini karena program gelar S2 ini lebih spesifik dan memerlukan lebih banyak sumber daya untuk mempersiapkan siswa untuk karir yang lebih canggih dan spesifik.

Namun, beberapa program kuliahnya menawarkan beasiswa atau bantuan keuangan untuk membantu mahasiswa dalam pembayaran biaya.

BACA JUGA: Penting Banget! Ini Manfaat dan 9 Alasan Lanjut Kuliah S2

Contoh Gelar Master Degree

Ada dua tipe gelar S2 yang ada, yakni yang diajarkan dan yang harus menjalani penelitian terlebih dahulu. Master Degree yang diajarkan berbasis kursus jauh lebih terstruktur. Mahasiswa akan mengikuti program kuliah seminar dan memilih penelitian untuk mereka jelajahi.

Di sisi lain, Degree Master yang berbasis penelitian membutuhkan pekerjaan mandiri sehingga memungkinkan mahasiswa untuk mengerjakan proyek penelitian yang lebih lama dengan waktu belajar yang lebih sedikit.

Karena ada Gelar S2 di luar negeri yang dirancang untuk profesional, biasanya mode studi untuk jenjang ini dibuat fleksibel. Misalnya lewat pembelajaran paruh waktu supaya mereka bisa menyusun jadwal khusus di sela jadwal pekerjaan mereka. Ada pula kelas malam atau akhir pekan yang tidak mengganggu pekerjaan mereka. 

15 Gelar Master Degree Terbaik Di Luar Negeri

1. Master of Arts (M.A)
2. Master of Research (M.Res)
3. Master Of Philosophy (M.Phil)
4. Master of Studies (M.St)
5. Master of Business Administration (M.BA)
6. Master of Library Science (M.LS, M.LIS, M.SLS) 
7. Master of Public Administration (M.PA)
8. Master of Public Health (M.PH)
9. Master of Science (M.Sc)
10. Master of Social Work (M.SW) 
11. Master of Laws (L.L.M)
12. Master of Arts in Liberal Studies (M.A, M.ALS, M.LA/AL.M, M.LS)
13. Master of Fine Arts (M.FA)
14. Master of Engineering (M.Eng)
15. Master of Management (M.M)

Kira-kira kamu mau pilih bidang apa untuk meraih gelar S2 luar negeri nanti? Jangan sampai salah pilih dan menyesal di setelah lulus!

Lalu Bedanya Master dan Magister Apa?

Sebenarnya perbedaan Master Degree dengan Magister tidak ada. Mungkin jikapun ada hanya pada sebutan gelar (bahasanya) dan tempat mendapatkannya.

Secara mendasar gelar master didapatkan di kampus luar negeri bertaraf internasional, sedangkan magister diberikan oleh universitas di Indonesia.  Sebagai contoh, gelar S2 keguruan di luar negeri disebut master of teaching sedangkan di Indonesia disebut magister pendidikan guru.

Cara Penulisan Gelar Master Degree

Ada dua penamaan magister degree yang paling umum, yakni Master Science (MSc/ MS) dan Master Art (MA). Ada pula penamaan bersama komponen penelitian dasar seperti Master Philosophy. 

Penamaan lain dari gelar S2 ini ada juga yang menggabungkan program gelar Sarjana dengan tambahan di tingkat Master, seperti MChem, MEng, MMath dan lainnya.

BACA JUGA: Kenalan dengan Gelar MSc Ternyata Penting!

Contoh Penulisan Gelar Master Degree

Gelar ini biasanya digunakan untuk program Master Degree yang diambil di universitas-universitas UK. Contoh nama penulisan gelar S2 untuk Master of Engineering (MEng): Sunny, B.Sc, M.Eng.

Penulisan tersebut berarti siswa sudah lulus Bachelor of Science dan Master Engineering. Bila jenjang Bachelor (S1) siswa tersebut juga menerima gelar magister dari program Engineering, maka menjadi Sunny, M.Eng saja. Sekarang pasti sudah paham kan penaamaan serta contoh penulisan gelar studi ini?

Cara Mendapatkan Master Degree di Luar Negeri

Gimana sih cara mendapatkan gelar master degree  di luar negeri? Ada persyaratan khusus untuk kamu yang mau melanjutkan ke universitas di luar negeri yakni dari persyaratan akademis maupun bahasa Inggrisnya.

Misalnya di negara Eropa mewajibkan mahasiswanya memiliki 90-120 kredit European Credit Transfer and Accumulation System (ECTS), sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL. 

Yang nggak kalah penting adalah beberapa jurusan mewajibkan kamu memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun. Fungsinya adalah mereka ingin melihat kontribusi apa sih yang sudah kamu berikan dengan ilmu yang kamu dapatkan setelah lulus dari Magister? Apakah kontribusi tersebut bisa kamu terapkan saat kamu membuat thesis nanti? 

Masih bingung dengan persyaratan kuliah S2 di luar negeri? Nggak usah khawatir, kamu bisa berkonsultasi dengan SUN Education! Kami siap membantumu dalam memenuhi semua kebutuhan kuliah di negara asing mulai dari persyaratan akademis, persiapan bahasa Inggris, permohonan visa hingga akomodasi selama kuliah di negara luar!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini. SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram, TikTok dan YouTube. Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!